Mengejutkan, Deretan Makhluk Ini Sejatinya Adalah Tentara Alloh

Inilah Para Tentara Alloh _Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:_ *ولله جنود السموات والارض وكان الله عزيزا حكيما.* *_"Dan Milik Allah swt  TENTARA Langit dan Bumi dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana_* ( surat Alfath : 7 ). Ternyata-Tentara ALLAH SWT tidak hanya berupa Manusia yang Bersenjata lengkap ttp Makhluk2Nya yg Lain jg, di antaranya .... (1). *Air itu tentara Allah* Yang menenggelamkan kaum nabi Nuh karena membully dan mencaci maki utusan-Nya. Mereka semua mati. *وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلٰى قَوْمِهِۦ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُونَ* *_Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim._* (QS. Al-'Ankabut: Ayat 14).                                       (2). *Angin itu tentara Allah* Yang sudah  menghempaska

Sebenarnya Ada Gak Sih Syariat Melafadzkan Niat dalam Solat dan Wudlu

Permasalahan seperti ini memang sering kali menghiasi khasanah dunia Islam yang sangat luas. Khilafiyah atau perbedaan dalam suatu hukum seakan memberikan celah untuk memulai hal baru dalam ibadah.
Tentu saja, sebagai seorang muslim yang baik, landasan setiap hukum dalam ibadah senantiasa berada pada jalur sumber yang jelas, yakni dari Al Qur'an dan Sunah. Jika terdapat suatu hal yang menyangkut apapun, bukan hanya dalam ibadah, maka semua dikembalikan pada dua sumber tersebut. Sehingga jika semuanya merujuk pada dalil dari Al Qur'an dan Sunah, niscaya khilafiyah ataupun perbedaan bisa teratasi dengan baik.

Terkait dengan niat dalam solat dan wudlu, tentu saja harus dikembalikan pada sumber yang jelas mengenai hukumnya. Syekh Bin Baz pernah ditanya mengenai apakah disyariatkan melafadzkan niat saat hendak solat maupun wudlu. Beliau menjelaskan, bahwasanya tidak terdapat dalil yang sahih tentang melafadzkan niat dalam solat dan wudlu.

Sehingga dengan demikian, tidak perlu lagi melafadzkan niat bagi seseorang yang ingin melaksanakan solat maupun wudlu. Beliau rahimahullah melanjutkan bahwa niat itu tempatnya di dalam hati, tidak perlu dilafadzkan. Wallohu a'lam

Demikian, semoga bermanfaat.

Diringkas dari Kumpulan Fatwa Wanita, Syekh Bin Baz 29.

Comments

Popular posts from this blog

Mengejutkan, Deretan Makhluk Ini Sejatinya Adalah Tentara Alloh

Dialog Kita dengan Alloh Saat Membaca Surat Al Fatihah